Senin, 06 Juli 2009

Kepiting yang sombong





(Gambar diambil dari ETAM GRECEK)


Adik-adik pasti sudah mengenal atau tahu yang namanya kepiting itu binatang yang mempunyai sepasang capit besar dan memiliki 4 pasang kaki dan mempunyai cangkang yang keras dan enak kalau dimakan. Bentuk kepiting dulu berbeda dengan bentuk kepiting sekarang(tapi ini hanya dongeng dari kakak), dahulu bentuk tubuh kepiting pada mulanya sama seperti binatang yang hidup di air lainnya, ia mempunyai sirip untuk berenang. Kepiting dahulu sama seperti ikan dan ia dapat berenang di air. Tubuh kepiting sangat indah dan lembut dan ia termasuk binatang yang disegani dan dikagumi.

Karena bentuknya yang indah dan lebih bagus dari binatang air lainnya seperti ikan, maka timbullah kesombongan kepiting, ia tidak mau menegur teman-temanya bila temannya tidak menegur duluan, padahal kepiting dulunya sangat ramah. Kepiting sering mengejek temanya yang lebih jelek darinya dan tidak mau tahu perasaan temannya yang dihina, ia merasa paling cantik dan paling bagus dan merasa binatang yang lebih anggun dibandingkan teman-temannya sesama binatang air. Kepiting bermain sendirian saja karena teman-temannya ia anggap tidak cocok bermain dengannya.

Semakin hari kesombongan kepiting makin menjadi-jadi, hal ini membuat teman-temanya merasa terganggu terhadap sikap kepiting tersebut, lalu mereka menegur akan perubahan sikap kepiting. Teman-teman kepiting menegur kepiting, "Kenapa kamu akhir-akhir ini tidak mau bergabung lagi bersama kita dan terkesan sombong" kata ikan. Jawab kepiting : "bagaimana saya tidak tidak sombong karena saya adalah binatang air yang paling cantik dan indah tidak seperti kalian". Ikan berkata lagi : "ya kami tahu tapi kamu jangan seperti itu suka menghina kami kitakan sahabat". Jawab : "ih siapa yang mau bersahabat dengan kalian yang jelek ha.. ha... haa..". Karena merasa tersinggung ikan dan teman lainnya pergi meninggalkan kepiting dan mereka berjanji tidak mau lagi menegur atau bertemu apalagi bermain dengan kepiting lagi.

Kepiting terus bertingkah aneh dan semakin sombong saja ia merasa tidak memerlukan bantuan teman-temannya dan ia hanya bermain seorang diri saja. Teman-teman kepiting juga tidak mau menegur dan bermain lagi dengan kepiting, jika mereka ketemu atau melihat kepiting mereka akan menghindar dan tidak mau bertemu atau bertatap muka.

Semua temannya tidak mau bermain lagi dengan kepiting. Lama-kelamaan kepiting merasa kesepian juga tanpa kehadiran teman-temannya, ia mulai merasa berdosa kepada teman-temannya dan mau minta maaf tetapi teman-temannya sudah terlanjur benci pada kepiting. Ia bermain kesana-kemari sendirian dan merasa bosan.

Karena merasa kesepian tanpa teman-teman akhirnya kepiting memutuskan untuk tinggal di gua didasar laut saja. Di gua kepiting tinggal sendirian ia tidak lagi mau berenang seperti kebiasaannya dulu, ia hanya tiduran dan terus murung. Karena jarang berenang dan bermain-main maka tubuh kepiting menjadi kasar dan keras seperti kerang karena terkena pasir dan debu karang, siripnya berubah menjadi kaki dan bentuknya berubah menjadi jelek seperti kepiting sekarang, yaitu memiliki dua capit besar dan memiliki 4 pasang kaki dan bentuk tubuhnya bulat lonjong. Karena bentuk tubuhnya menjadi jelek kepiting tidak berani keluar dari gua dan hanya keluar sekali-kali untuk mencari makan. Karena bentuknya kepiting ditakuti oleh binatang air seperti ikan. Itulah hukuman bagi kepiting yang sombong yang merasa dirinya paling indah dan menarik akhirnya harus tinggal didalam gua atau batu-batu karang serta tidak dapat berenang seperti ikan.

Nah adik-adik begitu kisahnya kenapa kepiting senang tinggal di gua batu atau karang karena ia malu akan bentuk tubuhnya. Sampai sekarang kepiting tinggal di gua atau batu-batu karang. Nah adik-adik jangan sombong ya terhadap teman-teman.


Cerita ini ku persembahkan untuk anak-anakku tercinta :
Sifha Hafidza
Muhammad Yusuf Razacky





1 komentar:

silahkan isi komentar anda, terima kasih