Pantai
Hamparan pasirmu indah mempesona
Tak letih mata memandang dari ujung pengharapan
Adakah engkau tahu wahai pantai ...
Engkau mempesona diriku......
Mentari pagi terbit dan tenggelam disisimu oh... pantai
Hembusan angin menerbangkan pasir putihmu
Tahukah engkau galaunya hatiku........
Mengingat Kekasih hatiku.
Pantai oh pantai biarpun engkau di cintai
Tapi engkau tetap angkuh dan tak peduli.....
Kalau engkau marah semua menderita
Tapi engkau seolah tidak tahu engkau tetap tenang
Bagai air yang tenang tapi menghayutkan.
Ombakmu adalah lidahmu
Yang kadang mendatangkan bencana
Walaupun begitu engkau tetap dipuja dan disanjung
Oh pantai sampaikan salam ku lewat angin ...
sampaikan kesahku lewat deburanmu....
Kirimkan dukaku lewat lagumu.....
Pantai, engkau tetap sebuah pantai
Yang tak mengerti hatiku.........
Tak letih mata memandang dari ujung pengharapan
Adakah engkau tahu wahai pantai ...
Engkau mempesona diriku......
Mentari pagi terbit dan tenggelam disisimu oh... pantai
Hembusan angin menerbangkan pasir putihmu
Tahukah engkau galaunya hatiku........
Mengingat Kekasih hatiku.
Pantai oh pantai biarpun engkau di cintai
Tapi engkau tetap angkuh dan tak peduli.....
Kalau engkau marah semua menderita
Tapi engkau seolah tidak tahu engkau tetap tenang
Bagai air yang tenang tapi menghayutkan.
Ombakmu adalah lidahmu
Yang kadang mendatangkan bencana
Walaupun begitu engkau tetap dipuja dan disanjung
Oh pantai sampaikan salam ku lewat angin ...
sampaikan kesahku lewat deburanmu....
Kirimkan dukaku lewat lagumu.....
Pantai, engkau tetap sebuah pantai
Yang tak mengerti hatiku.........
Nyanyian Ombak
Deburanmu wahai ombak membuat hatiku terhenyak
Apakah engkau peduli hati seseorang ...wahai ombak
Engkau tidak sadar dan tidak mau tahu apakah orang terluka
atau tidak, engkau tetap bergerak bergulung-gulung.....
Deburanmu merupakan nyanyian hatimu
Apakah sama dengan nyanyian hatiku....
Ku tahu jawabannya pasti.... tidak.
Nyanyianmu deburanmu, nyanyianku curahan hatiku
Oh ombak teruslah berdebur sampai pantai.....
Hempaskan buihmu... hempaskan bebanmu
seperti hatiku.... menghempaskan perasaanku padanya.....
Ombak engkau sekarang pasti mengerti
mengapa aku memandangmu...
karena aku tahu engkau adalah pribadimu
yang tak peduli siapapun ada didepanmu....
akan engaku hempaskan, begitu juga diriku....
oh ombak bernyanyilah untukku
seperti engkau hempaskan dirimu di pantai......
Apakah engkau peduli hati seseorang ...wahai ombak
Engkau tidak sadar dan tidak mau tahu apakah orang terluka
atau tidak, engkau tetap bergerak bergulung-gulung.....
Deburanmu merupakan nyanyian hatimu
Apakah sama dengan nyanyian hatiku....
Ku tahu jawabannya pasti.... tidak.
Nyanyianmu deburanmu, nyanyianku curahan hatiku
Oh ombak teruslah berdebur sampai pantai.....
Hempaskan buihmu... hempaskan bebanmu
seperti hatiku.... menghempaskan perasaanku padanya.....
Ombak engkau sekarang pasti mengerti
mengapa aku memandangmu...
karena aku tahu engkau adalah pribadimu
yang tak peduli siapapun ada didepanmu....
akan engaku hempaskan, begitu juga diriku....
oh ombak bernyanyilah untukku
seperti engkau hempaskan dirimu di pantai......